MATERI DAN TUGAS SENI BUDAYA KELAS X SMK

Pengertian Budaya Secara Umum dan Menurut Para Ahli

Ternyata pengertian budaya banyak dituturkan oleh berbagai pakar ahli di bidangnya yang berasal dari banyak negara. Mereka memiliki pemikiran yang berbeda-beda tentang budaya, sesuai dengan anggapan ilmu yang didapatkan. Adapun penjelasannya diantaranya :

1. Effat Al- Syarqawi

Pengertian budaya yang pertama adalah dari Effat Al – Syarqawi. Beliau menjelaskan pengertian  budaya dari sudut pandang agama islam. Pengertian budaya menurut beliau adalah, suatu khasanah dalam sejarah dari sekelompok masyarakat yang tercermin pada di kesaksian dan berbagai nilai kehidupan. Menurut Al- Syarqawi suatu kehidupan harus memiliki makna dan nilai rohaniah, yang memiliki tujuan sebagai pedoman hidup.

2. Soelaiman Soemardi & Selo Soemardjan

Dua tokoh ini merupakan ahli yang menekuni bidang ilmu kemasyarakatan dan pengetahuan sosial, serta proses-prosesnya termasuk perubahan sosial. Menurut mereka, pengertian budaya ialah sesuatu kebudayaan yang merupakan hasil karya meliputi cipta dan rasa dari masyarakat. Budaya memang memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan masyarakat, sehingga masyarakat tersebutlah yang menciptakannya.

3. Soekmono

Pengertian budaya selanjutnya datang dari ahli arkeolog Indonesia. Beliau bahkan pernah menjadi pemimpin dalam pembenahan candi Borobudur selama 12 tahun, yaitu dari tahun 1971 hingga 1983. Menurut ia budaya adalah hasil pekerjaan atau usaha dari manusia yang berwujud benda atau pemikiran manusia pada masa hidup di kala itu. Pendapat ini hampir mirip dengan Soelaiman Soemardi & Selo Soemardjan, yang mengambil pengertian budaya dari sisi masyarakat atau manusia.

4. Parsudi Suparian

Parsudi Suparian merupakan salah satu tokoh di bidang antropolog Indonesia. Beliau mempunyai ahli dalam masalah antropologi perkotaan, multikultuarisme dan kemiskinan. Sedangkan menurut dia, pengertian budaya adalah seluruh pengetahuan manusia yang di manfaatkan untuk mengetahui serta memahami pengalaman dan lingkungan yang mereka alami. Sama dengan 3 tokoh sebelumnya yang mendefinisikan budaya yang terdapat kaitannya dengan masyarakat.

5. Lehman, Himstreet Dan Batty

Pengertian budaya berikutnya datang dari Lehman, Himstreet dan Batty.  Yang memberikan penjelasan, bahwa budaya adalah sekumpulan yang tersusun dari pengalaman hidup dari berbagai masyarakat yang hidup pada masa itu. Dalam hal ini pengalaman yang dimaksud bisa berupa perilaku, kepercayaan, serta gaya hidup masyarakat itu sendiri.

6. Ki Hajar Dewantara

Tentu sudah tidak asing lagi ketika anda membaca atau melihat nama tokoh ini. Pahlawan hebat dalam bidang pendidikan ini memang sudah terkenal di mana-mana. Ki Hajar Dewantara memiliki pendapat pula tentang pengertian budaya. Bagi beliau, budaya ialah hasil dari usaha perjuangan masyarakat pada alam serta zaman yang memberikan bukti kemakmuran dan kejayaan hidup. Usaha perjuangan inilah yang mampu menghadapi serta menyikapi berbagai kesulitan dalam mencapai kemakmuran dan kebahagiaan hidup masyarakat tersebut. Bahkan  Pendapat dari Ki Hajar Dewantara ini dianggap lebih tepat dengan budaya di Indonesia. Hal ini disebabkan karena budaya di Indonesia sangat dipengaruhi oleh perkembangan dari waktu ke waktu sehingga membuat perubahan kondisi alam.

7. Koentjaraningrat

Koentjaraningrat juga memiliki pendapat tentang pengertian budaya. Menurut ia sendiri, budaya adalah sebuah gagasan, rasa, tindakan serta karya dari manusia selama hidupnya. Bagi koentjaranigrat semua hal tersebut dihasilkan dari usaha manusia itu sendiri dalam bermasyarakat atau bersosialisi. Dengan hal inilah mereka memiliki gagasan tentang kebudayaan dengan cara belajar satu sama lain.

8. E. B. Taylor

E. B. Taylor memiliki nama panjang Edwart Burnett. Ia merupakan ahli antropologi yang berasal dari Inggris. E. B Taylor juga memiliki pandangan atau pendapat tentang pengertian budaya. Menurut tokoh antropolog ini, budaya adalah keseluruhan yang meliputi kesusilaan, kesenian, kepercayaan, adat istiadat serta kebiasaan dan kesanggupan. Hal ini terjadi disebabkan oleh berbagai hal yang di pelajari oleh masyarakat.

9. Kluckkhohn Dan Kelly

Menurut pakar ini budaya adalah segala tatanan hidup yang terwujud secara historis. Konsep hidup ini tercipta secara implisit atau eksplisit, rasional maupun irasional. hal ini dijadikan sebagai acuan yang memiliki potensi pada tingkah laku atau perilaku manusia.

10 . Linton

Pengertian budaya selanjutnya datang dari ahli kebudayaan asal negara Amerika. Linton memberikan definisi tentang budaya. Bagi ia, budaya merupakan seluruh bentuk sikap dan tingkah laku serta kebiasaan yang diwariskan. Maksud dari pengertian ini, budaya ada karena adanya proses turun temurun dari para leluhur. Hal inilah yang menjadi suatu yang dicontoh serta menjadikan suatu kebiasaan. Sehingga dalam hal ini menjadikan budaya itu tumbuh di daerah tertentu.

11. Jensen Dan Trenholm

Pakar ahli budaya ini mendefinisikan bahwa budaya merupakan sekelompok norma atau aturan. Tidak hanya itu, budaya juga bisa berwujud seperti nilai-nilai kepercayaan, adat istiadat serta kode.  Semua hal tersebut tercipta karena perolehan dari kegiatan sosial kelompok masyarakat yang memiliki akibat saling mengikat satu sama lain, sehingga memberi mereka kesadaran.

12. Geert Hoftstede

Greet Hoftstede memberikan penjelasan tentang pengertian budaya yang memiliki kaitan dengan pemikiran. Menurut ia, budaya adalah terdiri dari program-program kelompok yang tersusun dari pemikiran anggota suatu kategori satu dengan yang lain. Selain itu, Greert juga memberikan penjelasan tentang nilai suatu budaya. Baginya nilai budaya terletak pada inti budaya itu sendiri.

13. Croydon

Pengertian budaya terakhir adalah dari Croydon. Ia memberikan definisi budaya yaitu sekumpulan pola terpadu yang sebagian berada pada di bawah kesadaran. Akan tetapi secara keseluruhan mengatur tentang perilaku manusia seperti senar yang dimanipulasi dari kontrol bonekanya.

Terdapat banyak ilmuwan dan ahli budaya yang memberikan pengertian budaya yang bermacam-macam. Setiap pendapat yang mereka sampaikan memiliki unsur-unsur tertentu menurut segi pandangannya. Hal itulah yang membuat pemikiran mereka berbeda dalam menyimpulkan tentang pengertian dari budaya.

Namun secara umum pengertian budaya adalah hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Budaya merupakan suatu cara yang dimiliki bersama oleh sekelompok orang yang prosesnya terjadi secara turun temurun. Sehingga diwariskan untuk generasi selanjutnya. Itulah ulasan tentang pengertian budaya yang bisa disampaikan, semoga menambah wawasan anda.

https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Wayang_kulit_Gathutkaca_%26_Bima.jpg#/media/File:Wayang_kulit_Gathutkaca_&_Bima.jpg

Macam-Macam Budaya

Roy T. Cogdell serta K.S. Sitaram telah membagi kebudayaan dunia itu dalam lima kategori. Dibawah ini macam-macam kebudayaannya diantaranya :

·         Kebudayaan Islam.

·         Kebudayaan Timur yang telah didominasi Hindu dan Buddha.

·         Kebudayaan Barat (orang kaukasia yang sudah tinggal di Eropa dan Amerika).

·         Kebudayaan orang kulit hitam amerika.

·         Kebudayaan Afrika.

Ciri-Ciri Budaya

Dibawah ini merupakan ciri-ciri yang menjadi tanda dari budaya atau kebudayaan, diantaranya :

·         Budaya bukan bawaan, namun untuk dipelajari

·         Budaya memposisikan dirinya dengan melalui simbol

·       Budaya itu dapat disampaikan dari orang ke orang, dari kelompok ke kelompok, serta dari generasi ke generasi

· Budaya itu memiliki sifat selektif, merepresentasikan pola-pola perilaku pengalaman manusia yang jumlahnya terbatas

·   Budaya ini memiliki sifat dinamis, suatu sistem yang terus berubah sepanjang waktu

·      Berbagai unsur budaya saling berhubungan.

·     Etnosentrik (menganggap budaya sendiri ialah sebagai yang terbaik atau juga standar untuk menilai budaya lain)

Fungsi Kebudayaan

Kebudayaan mempunyai fungsi yang paling utama, ialah untuk bisa mempelajari warisan yang berasal dari nenek moyang, apakah warisan itu baik untuk tetap digenggam erat atau juga mesti diperbaharui atau harus ditinggal apabila itu merusak.

Budaya serta unsur yang terkandung didalamnya terikat oleh waktu serta bukan menjadi kuantitas yang statis. Budaya ini akan tetap berubah, entah seberapa lama/lamban perubahan itu.

Kecepatan atau juga kelambanan perubahan tergantung dari seberapa jauh kekuatan kebudayaan serta seberapa besar intensitas interaksinya terhadap budaya lainnya.

Dibawah ii merupakan beberapa fungsi dari budaya:

·         Meningkatkan rasa nasionalisme

·         Timbul rasa toleransi dan empati

·         Masyarakat menjadi lebih saling menghargai

·         Sarana untuk menjalin sosialisasi

·         Media belajar, Dll

Unsur-Unsur Budaya

Budaya mempunyai unsur tersendiri, mulai dari unsur religi, bahasa, sistem pengetahuan, peralatan hidup serta teknologi, kemasyarakatan, mata pencaharian, dan juga kesenian. Berikut kami sertakan juga penjelasannya:

1. Sistem Religi

Sistem religi atau juga kepercayaan merupakan hal yang menyangkut atau berhubungan/berkaitan dengan keyakinan. Unsur dari sistem religi merupakan salah satu unsur kebudayaan yang amat sangat penting di sebuah kehidupan. Sistem ini memiliki fungsi ialah sebagai pengatur kehidupan di antara manusia serta juga sang pencipta.

2. Bahasa

Bahasa ini merupakan sebuah pengucapan indah didalam suatu elemen budaya atau juga kebudayaan yang mampu menjadi alat perantara utama bagi manusia untuk meneruskan atau juga mengadaptasikan kebudayaan. Terdapat dua (2) macam bentuk bahasa, ialah bahasa lisan serta bahasa tulisan.

3. Sistem Pengetahuan

Sistem pengetahuan ini membahas pada ilmu pengetahuan mengenai kondisi alam di sekeliling manusia serta sifat-sifat peralatan yang dipakainya.

Sistem pengetahuan melingkupi ruang pengetahuan mengenai alam sekitar, flora serta fauna, tubuh manusia, waktu, sifat dan juga tingkah laku sesama manusia, ruang serta bilangan, dan lain-lain.

4. Peralatan Hidup dan Teknologi

Jumlah keseluruhan teknik yang dipunyai oleh suatu masyarakat. Melingkupi cara bertindak serta berbuat dengan secara keseluruhan. Hal ini berhubugnan dengan pengumpulan serta pemrosesan bahan mentah untuk dapat dibuat suatu alat kerja, pakaian, transportasi ,serta kebutuhan lain berupa benda material.

5. Sistem Kemasyarakatan

Sistem kemasyarakatan ini merupakan suatu sekelompok masyarakat yang anggotanya merasa satu dengan sesamanya. Hal tersebut merupakan salah satu unsur pewarisan budaya yang juga amat sangat penting di dalam sebuah struktur sosial. Unsur inilah yang akan menghitung suatu garis keturunan dari hubungan perkawinan dan juga hubungan darah.

6. Sistem Mata Pencaharian

Sistem mata pencaharian ini merupakan segala usaha manusia untuk mendapatkan barang serta jasa yang dibutuhkan. Sistem mata pencaharian hidup atau juga sistem ekonomi meliputi, berburu serta mengumpulkan makanan, bercocok tanam, peternakan, perikanan, atau juga perdagangan.

7. Kesenian

Kesenian dapat diartikan ialah sebagai segala hasrat manusia terhadap keindahan. Bentuk keindahan yang beraneka ragam timbul dari imajinasi kreatif yang bisa memberi kepuasan batin bagi manusia.

Secara garis besarnya, bentuk kesenian terbagi dalam tiga (3) garis besar, ialah seni rupa, seni suara, dan seni tari.


Wujud Budaya

Terdapat 3 wujud kebudayaan, Dibawah ini akan jelaskan wujud dari budaya:

1. Ide atau Gagasan

Ide atau gagasan ini merupakan sebuah pola pikir. Pola pikir terbentuk dari kumpulan ide-ide yang memiliki sifat abstrak. Dengan kata lain, manusia mempunyai ekspektasi terhadap segala hal yang mereka lihat serta jalani dalam kehidupan sehari-hari.

2. Aktifitas

Aktivitas ini merupakan salah suatu kegiatan maupun sebuah tindakan yang mana nantinya itu terjadinya interaksi antar individu di dalam masyarakat. Aktivitas atau kegiatan memiliki sifat konkrit yang dapat diamati serta didokumentasikan.

3. Hasil Budaya

Hasil budaya ini merupakan suatu peninggalan yang berbentuk hasil karya, benda, atau juga fisik. Hasil budaya memiliki sifat paling konkrit diantara kedua wujud yang lainnya.

Faktor Budaya

Proses terbentuknya suatu kebudayaan dipengaruhi oleh banyak faktor, baik pendorong atau juga penghambat. Dibawah ini merupakan beberapa faktornya:

Faktor Pendorong Budaya

·         Adanya niat untuk melestarikan budaya

·         Timbul serta tertanam didalam hati rasa cinta pada budaya

·         Masih terdapat generasi penerus yang siap untuk melanjutkan budaya

·         Adanya perubahan di dalam lingkungan hidup yang dapat/bisa mendukung berkembangnya budaya

·         Tetap menjaga kelestarian budaya supaya tidak lenyap

Faktor Penghambat Budaya

·         Banyaknya budaya asing yang masuk serta juga berpotensi menggeser budaya lokal

·         Generasi penerus yang sudah tidak perduli dengan budaya

·         Tidak timbul rasa untuk kembali melestarikan budaya

·         Menganggap budaya ialah sebagai suatu hal yang kuno, serta membiarkannya lenyap atau hilang

Contoh Budaya di Indonesia

Indonesia sendiri memang terkenal dengan kekayaan budayanya. Dibawah ini merupakan contoh budaya-budaya yang terdapat di Indsonesia. diantaranya

·         Rumah adat papua

·         Musik dangdut

·         Musik keroncong

·         Ngaben, dan lain-lain

Sekian dan terima kasih sudah membaca mengenai Pengertian Budaya, Macam, Ciri, Fungsi, Unsur, Wujud & Faktor, semoga apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda.

Tugas :

1. Carilah contoh penerapan dari unsur-unsur budaya di lingkungan sekitarmu...! (min 4)

2. Sebutkan dan jelaskan budaya apa saja yang ada di Lampung beserta..! (min 4)


Sumber :

https://www.romadecade.org/pengertian-budaya/#!

https://www.zonareferensi.com/unsur-unsur-kebudayaan/

https://pendidikan.co.id/pengertian-budaya-macam-ciri-fungsi-unsur-wujud-faktor/ 

 


Komentar