MATERI SENI BUDAYA KELAS X SMK KD 3.3. Memahami Konsep Keindahan

Memahami Konsep Keindahan

KD 3.3. Memahami Konsep Keindahan
KD 4.3. Mempresentasikan Konsep Keindahan

Estetika – Pengantar Filsafat Keindahan, Rasa dan Selera

Estetika adalah salah satu hal dasar yang akan dialami dan dihadapi oleh manusia sehari-hari. Sifatnya dalam keseharian sangat spontan, hanya dalam pikiran, nyaris berbarengan dengan alam bawah sadar, hingga terkadang membuat kita tidak begitu menghiraukannya.

Estetika adalah ilmu yang membahas tentang keindahan ataupun selera dan rasa, termasuk seni. Walaupun hari ini menilai seseorang dari penampilan dianggap kurang pantas dan tidak adil, tetapi mau tidak mau hal tersebut akan selalu bersemayam dipikiran semua orang dalam kehidupan sehari-hari. Karena itulah kita selalu memperhatikan penampilan diri sendiri, sekecil apapun itu. Karena nyatanya penampilan tetap berpengaruh pada karir, kehidupan asmara bahkan lingkungan pertemanan.

Semakin masyarakat mengerti estetika, maka semakin dalam juga apresiasinya terhadap keragaman paras wajah, ras dan pengaruh visual lain pada umumnya. Apresiasi yang lebih baik berarti juga  memicu toleransi positif pada keanekaragamannya; Tidak berpatok pada satu pandangan ras, warna, dll tentang keindahan/kecantikan. Cantik tidak selalu harus putih atau berhidung mancung. Keindahan tidak hanya terletak pada mata yang melihatnya, tetapi beradasarkan konteks tertentu (misalnya: aspek sosial) dari pemandang dan subjek yang dipandangnya itu sendiri. Hal seperti itulah yang terus digali oleh estetika.

Filsafat Keindahan

Menurut Plato, sumber rasa keindahan adalah cinta kasih, karena ada kecintaan maka kita manusia selalu ingin kembali menikmati apa yang telah dicintainya itu. Rasa cinta pada manusia bukan hanya tertuju pada keindahan, tetapi juga kebaikan (moral) dan kebenaran (ilmu pengetahuan). Rasa cinta pada keindahan timbul karena manusia sendiri telah belajar hal yang dicintainya itu. Pendidikan menjadi proses tertanamnya rasa cinta pada keindahan dan dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Manusia dididik untuk mencintai keindahan nyata yang tunggal, seperti tubuhnya sendiri, tubuh seorang manusia.

2. Kemudian di didik untuk mencintai keindahan tubuh yang lain, sehingga tertanam hakikat keindahan tubuh manusia.

3. Keindahan tubuh yang bersifat rohaniah lebih luhur daripada keindahan tubuh yang bersifat jasmani.

4. Keindahan rohaniah dapat menuntun manusia mencintai segala sesuatu lainnya yang bersifat rohani, misalnya ilmu pengetahuan.

5. Pada akhirnya manusia harus dapat menangkap ide keindahan itu sendiri tanpa kaitan dengan sifat jasmaninya itu sendiri.

Dapat disimpulkan bahwa terdapat keindahan yang melekat pada benda dan ada juga keindahan yang berada di luar benda itu sendiri. Keindahan pada benda/objek merupakan ilusi dari keindahan yang sebenarnya. Ada bentuk indah yang abadi, sedangkan keindahan benda di dunia fisik hanyalah tiruan dari ide keindahan yang abadi itu sendiri, keindahan bersifat transendental/transcendental. Ada keindahan yang sederhana dan nada keindaan yang kompleks. Keindahan sederhana menunjukkan adanya kesatuan yan sederhana. Jika di jelajahi asal muasalnya, bisa jadi pemikiran Plato yang satu ini adalah sumber salah satu prinsip prinsip seni yang umum digunakan, yaitu: kesatuan. Sedangkan keindaan kompleks menunjukkan adanya ukuran, proporsi, dan unsur-unsur yang membentuk kesatuan besar. Prinsip kesatuan tersebut nyatanya banyak dianut oleh para filsuf lain. Plato tidak hanya melihat bahwa kesatuan hanyalah satu-satunya ciri keindahan. Kesatuan hanya merupakan salah satu karakteristik keindahan.

Definisi keindahan

Keindahan berasal dari kata Indah, Keindahan adalah sifat dari sesuatu yang memberi kita rasa senang bila melihatnya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus, benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya.

Sebuah “kecantikan yang ideal” adalah sebuah identitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan. Makna keindahan yang lain adalah segala sesuatu yang membuat diri maupun hati manusia terkagum-kagum akan suatu pesona dari hasil karya seni yang dibuat dan dilihat.

Pengertian Keindahan Seni menurut para ahli.

1. Herbert Read

Keindahan adalah suatu kesatuan hubungan formal dari pengamatan yang menimbulkan rasa senang. Pada umumnya orang mengatakan yang indah adalah seni, atau seni itu akan selalu indah, dan yang tidak indah bukanlah seni. Pandangan seperti ini akan menyulitkan masyarakat dalam mengapresiasi seni itu sendiri, sebab menurut pandangan Herbert, seni itu tidak harus selalu indah.

2. Leo Tolstoy

Keindahan (Rusia: Krasota) adalah sesuatu yang dapat mendatangkan rasa menyenangkan apabila dilihat (visual).

3. Alexander Baumgarten (Jerman)

Keindahan itu dipandang sebagai suatu kesatuan yang merupakan susunan yang teratur dari bagian-bagian yang mempunyai hubungan erat satu sama lain dan secara keseluruhan.

4. Sulzer

Yang indah itu yang baik, yaitu yang dapat memupuk rasa moral.

5. Shaftesbury

Yang indah adalah yang mempunyai proporsi yang harmonis dan nyata. Jadi yang indah adalah yang baik dan nyata.

6. Hemsterhuis

Yang indah adalah yang paling banyak mendatangkan rasa senang, dan itu adalah yang dalam waktu sesingkat-singkatnya paling banyak memberikan pengamatan-pengamatan yang menyenangkan itu.

7. Al Gazzali

Keindahan suatu benda terletak pada perwujudan dari kesempurnaan persepsi karakteristik benda itu, dan ditambah dengan adanya jiwa atau ruh di dalamnya.

8. Immanuel Kant

Immanuel Kant meninjau keindahan dari dua segi, yaitu sebagai berikut.

a. Subyektif

Keindahan adalah sesuatu yang tanpa direnungkan dan tanpa disangkut pautkan dengan kegunaan praktis dapat mendatangkan rasa senang terhadap si penghayat.

b. Obyektif

Keindahan adalah keserasian suatu obyek terhadap tujuan yang dikandungnya, sejauh objek tersebut tidak ditinjau dari segi fungsi.

9. Khahlil Gibran

Keindahan adalah sesuatu yang menarik jiwamu. Keindahan adalah cinta yang tidak memberi namun menerima.

10. Menurut The Liang Gie dalam bukunya “ Garis Besar Estetik” (Filsafat Keindahan), dalam bahasa Inggris Keindahan diterjemahkan dengan kata “Beautiful”, bahasa Perancis “Beau” , Italia dan Spanyol “Bello” , kata-kata itu berasal dari bahasa Latin “Bellum”, akar katanya adalah “Bonum” yang berarti Kebaikan kemudian mempunyai bentuk pengecilan menjadi “Bonellum” dan terakhir dipendekkan menjadi “bellum”.

11. Thomas Aquinas

Syarat terciptanya keindahan yaitu: Keterpaduan dan kesempurnaan, Harmonisasi & Kejelasan.


Ciri Keindahan

Dalam memberikan karakteristik mengenai apa itu yang disebut indah, Aristoteles masih terpengaruhi oleh pemikiran Plato. Keduanya menekankan adanya kesatuan dan harmoni. Terjaringnya keserasian antara berbagai unsur yang disusun/disatukan  menjadi fokal utama pada keindahan. Berikut adalah beberapa ciri keindahan menurut Aristoteles:

1. Kesatuan atau keutuhan yang dapat menggambarkan kesempurnaan bentuk, tidak ada yang lebih atau kurang. Sesuatu yang pas dan khas.

2. Harmoni atau keseimbangan antara unsur dan proporsi, sesuai dengan ukuran yang khas.

3. Kejernihan, segalanya memberikan suatu kesan yang jelas, terang, jernih, murni tanpa ada keraguan.

Berbeda dengan Plato, Aristoteles berpendapat bahwa semua keindahan tersebut dapat diapresiai melalui nalar dan pikiran biasa. Tidak bersifat transendental seperti yang dikatakan Plato.


Sifat Keindahan

Sifat keindahan dibagi menjadi beberapa bagian diantaranya adalah :

a. Keindahan itu kebenaran (bukan tiruan)

b. Keindahan itu abadi (tidak pernah dilupakan)

c. Keindahan mempunyai daya tarik (memikat perhatian orang, menyenangkan, tidak membosankan) d. Keindahan itu universal (tidak terikat dengan selera perseorangan, waktu dan tempat)

e.  Keindahan itu wajar (tidak berlebihan dan tidak pula kurang atau menurut apa adanya)

f.  Keindahan itu kenikmatan (kesenangan yang memberikan kepuasan)

g. Keindahan itu kebiasaan (dilakukan berulang-ulang)


Fungsi Keindahan

Apapun yang ada didunia ini semua bermanfaat, keindahan yang tiada habisnya didunia tentu saja memiliki manfaat yang begitu besar. Dengan adanya keindahan akan membuat perasaan menjadi tenang dan tentram. Keindahan yang alami dapat memunculkan suatu inspirasi yang sungguh luar biasa. Karena dengan sesuatu yang indah akan membuat pikiran kita menjadi lebih jernih, sehingga lebih mudah untuk mendapatkan inspirasi. Misalnya, suatu ketika manusia ingin membuat suatu karya seni rupa, kemudian manusia itu belum mempunyai ide tentang karya seni rupa apa yang akan dibuat. Lalu ia merenung dengan menyendiri atau bisa juga pergi kesuatu tempat yang indah untuk mencari sebuah inspirasi.


Hubungan antara keindahan dengan kebudayaan Pengertian Kebudayaan         

Selain itu Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Adapun menurut istilah Kebudayaan merupakan suatu yang agung dan mahal, tentu saja karena ia tercipta dari hasil rasa, karya, karsa, dan cipta manusia yang kesemuanya merupakan sifat yang hanya ada pada manusia. Secara detail pengertian kebudayaan adalah Kebudayaan adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat di terima oleh semua masyarakat.

Secara hubungan jelas keindahan selalu hadir di setiap kebudayaan , begitu pula di dalam kebudayaan pasti mempunyai nilai nilai keindahan , sehingga keindahan dalam kebudayaan selalu terikat dan menyatu padu secara erat sehingga lahirlah kebudayaan yang terlihat indah.


Keindahan Dalam Kebudayaan        

Kebudayaan kontras dengan keindahan,karena didalam kebudayaan itu sendiri mengandung unsur-unsur estetis yang membuatnya terlihat mahal untuk dibudayakan.  Keindahan dalam kebudayaan merupakan salah satu sifat manusia dalam karya cipta manusia. Didalam kebudayaan apapun pasti memiliki nilai keindahan , karena di dalamnya memiliki nilai estetika enak di pandang , dan didalamnya kebudayaan memiliki keindahan yang mewakili sifat-sifat dari keindahan tersebut. Suatu kebudayaan tidak akan berkembang tanpa adanya suatu keindahan yang tidak bisa dinikmati oleh mata. Jadi hubungan antara keindahan kerap kaitannya dengan keindahan,.

kebudayaan sangat banyak jenisnya , ada yang mewakili nilai nilai Sosial , spiritual , perjuangan , mata pencaharian , kesenian , dan lain lain. dan biasanya orang – orang banyak melihat keindahan yang di tampilkan melalui kesenian dari kebudayaan tersebut , padahal dari jenis kebudayaan yang lain pun terdapat nilai – nilai keindahan di dalamnya.

Kebudayaan merupakan suatu kekayaan yang sangat benilai karena selain merupakan ciri khas dari suatu daerah juga mejadi lambang dari kepribadian suatu bangsa atau daerah. Serta  kebudayaan merupakan suatu yang agung dan mahal, tentu saja karena ia tercipta dari hasil rasa, karya, karsa, dan cipta manusia yang kesemuanya merupakan sifat yang hanya ada pada manusia.


Komentar