MATERI SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL SMK KD 3.3 Mengevaluasi paragraf deskriptif, argumentatif, naratif dan persuasif
Pemformatan Dokumen Menggunakan Perangkat Lunak Pengolah Kata
Perangkat lunak yang dilindungi hak cipta
(proprietary software) atau lazim
disebut perangkat lunak berbayar identik dengan perangkat lunak dengan pembatasan terhadap penggunaan,
penyalinan, dan modifikasi yang diterapkan
oleh proprietor atau pemegang hak.
Open source software identik dengan
jenis perangkat lunak yang kode sumbernya terbuka untuk dipelajari, diubah, ditingkatkan, dan disebarluaskan
dengan catatan bahwa tiap perubahan
mewajibkan pengembang memberitahukan hal yang dilakukan kepada penciptanya. Misalnya, Start Office, Kingsoft
Office 2013, OpenOffice, dan Libre
Office. Program aplikasi yang umum digunakan dalam mengolah kata adalah paket aplikasi
perkantoran (office suite) Microsoft
Office yang tersedia untuk sistem operasi Microsoft Windows dan Macintosh. Paket aplikasi perkantoran,
seperti Microsoft Office atau Lotus Smart
Suite merupakan contoh proprietary sottware.
Setiap perangkat lunak pengolah kata memiliki
berbagai kelebihan dan kekurangan
yang terletak pada kemampuan untuk mempertukarkan file dengan perangkat lunak
(software) lainnya, layanan yang disediakan, kemudahan penggunaan, serta harga yang ditawarkan.
Perangkat lunak (software) pengolah
kata dapat didefinisikan sebagai program aplikasi yang berhubungan dengan naskah dan berbagai macam
kegiatan administrasi, misalnya
surat-menyurat. Perangkat lunak (software) pengolah kata memiliki beberapa fungsi, yaitu untuk membuat
skripsi, tesis, surat, disertasi, proposal, surat penawaran, membuat tugas, laporan bulanan, dan
sebagainya. Microsoft Office
Word 2013 identik dengan perangkat lunak dengan sistem pengoperasian relatif lebih mudah dibanding
perangkat lunak (software) pengolah
kata yang sejenis. Setelah paket program Microsoft Office 2013 telah terinstal di dalam komputer, cara
membuka Microsoft Word 2013 melalui
Start-All program dengan cara klik Start gerakkan mouse pada menu All program atau langsung melakukan
double click pada icon Microsoft Office
2013 yang ada di desktop. Pilih program Microsoft Office lalu arahkan kursor mouse pada Microsoft
Office Word 2013. Tunggu sampai muncul
area kerja Microsoft Word sebagai berikut.
Secara garis besar, terdapat perbedaan antara Tab,
Ribbon, dan Group. Tab adalah deretan menu
yang ditandai dengan teks, yang terdiri atas tab File, Insert, Page Layout, dan lain-lain. Ribbon
adalah area yang digunakan untuk
menampilkan tab dan menu dari tab yang aktif. Sementara itu, Group adalah kelompok menu dalam tiap Ribbon
yang memiliki kesamaan fungsi. Jadi,
Ribbon menyediakan tab yang terdiri atas menu, dan menu sendiri terdiri atas beberapa Group dan Group
terdiri atas sekumpulan menu yang memiliki
kesamaan fungsi.
a. Perintah
Standar pada Teks
Perintah standar digunakan untuk mengetahui prosedur mengelola teks ketika menggunakan Microsoft Word 2013, misalnya melakukan proses insert, delete, select, copy, cut, paste, maupun drag dan drop teks. Perintah standar digunakan sebagai dasar-dasar bekerja dengan teks, seperti mengetik, mengatur ulang, dan mengedit teks; prosedur menyisipkan, menghapus, dan memindahkan teks; serta cara mencari dan mengganti kata atau frasa tertentu.
1) Menyisipkan Teks
Berikut ini langkah-langkah dalam menyisipkan teks.
a) Gerakkan mouse ke lokasi di mana teks ingin dimunculkan dalam dokumen, lalu klik mouse.
b) Titik penyisipan/insertion point muncul.
c) Ketik teks yang ingin ditampilkan.
2) Menghapus Teks
Berikut ini langkah-langkah dalam menghapus teks.
a) Tempatkan titik penyisipan di sebelah teks yang ingin dihapus.
b) Tekan Backspace pada keyboard untuk menghapus teks ke kiri dari titik penyisipan.
c) Tekan Delete pada keyboard untuk menghapus teks ke kanan dari titik penyisipan.
3) Memilih Teks
Langkah-langkah dalam memilih teks adalah sebagai berikut.
a) Tempatkan posisi penyisipan di sebelah teks yang ingin pilih, lalu klik tombol klik mouse. Sambil menekannya, tarik mouse di atas teks untuk memilihnya.
b) Lepaskan tombol mouse setelah memilih teks maka sebuah highlighted box akan muncul di atas teks yang dipilih.
4) Copy dan Paste Teks
Berikut ini langkah-langkah dalam copy dan paste teks.
a) Pilih teks yang akan disalin.
b) Klik perintah Copy pada tab Home atau menggunakan klik kanan pada dokumen dan pilih
Copy.
c) Tempatkan titik penyisipan di mana teks ingin dimunculkan.
d) Klik perintah Paste pada tab Home. Teks akan muncul.
5) Cut dan Paste
Langkah-langkah dalam cut dan paste teks adalah sebagai berikut.
a) Pilih teks yang akan disalin.
b) Klik perintah Cut pada tab Home atau menggunakan klik kanan pada dokumen dan pilih Cut.
c) Tempatkan titik penyisipan di mana teks ingin dimunculkan.
d) Klik perintah Paste pada tab Home sehingga teks akan muncul.
6) Drag dan Drop
Berikut ini langkah-langkah dalam drag dan drop teks.
a) Pilih teks yang akan disalin.
b) Klik dan tarik teks ke lokasi di mana Anda ingin memindahkannya. Kursor akan disertai dengan
bentuk persegi panjang di bawahnya yang menunjukkan bahwa ingin memindahkan teks.
c) Lepaskan tombol mouse dan teks akan muncul.
7) Mencari dan Mengganti ( Find And Replace ) Teks
Berikut ini langkah-langkah dalam mencari dan mengganti teks.
a) Mencari Teks
(1) Dari tab Home, klik perintah Find. Panel navigasi akan muncul di sisi kiri layar.
(2) Ketik teks yang ingin ditemukan pada kotak bagian atas panel navigasi.
(3) Jika teks ditemukan dalam dokumen, hal itu akan ditandai dengan warna kuning dan
pratinjau akan muncul di panel navigasi.
(4) Jika teks muncul lebih dari sekali, Anda dapat mengeklik panah pada panel navigasi untuk
melompat ke temuan selanjutnya.
(5) Di samping itu, Anda juga dapat mengeklik result previews pada panel navigasi untuk
melompat ke lokasi hasil penelusuran dalam dokumen Anda.
(6) Ketika menutup panel navigasi, penyorotan akan hilang.
b) Mengganti Teks
(1) Dari tab Home, klik perintah Replace. Kotak dialog Find and Replace akan muncul.
(2) Ketik teks yang ingin ditemukan dalam kotak Find what.
(3) Ketik teks pengganti pada bidang Replace with.
(4) Klik Find Next dan kemudian Replace untuk mengganti teks atau dapat mengeklik Replace
All untuk mengganti semuanya dengan cepat pada dokumen.
b. Membuka dan Menyimpan Dokumen
Penyusunan paragraf menggunakan format dokumen Microsoft Word 2013 dilakukan dengan langkah sebagai berikut.
1) Klik menu File, lalu arahkan atau sorot pada New.
2) Klik atau pilih pada Blank document.
3) Maka akan muncul dokumen baru.
Selain cara di atas, Anda juga bisa langsung menekan tombol kombinasi CTRL + N maka dokumen baru akan ditampilkan di layar.
Selanjutnya, ketikkan naskah paragraf naratif sebagai berikut.
Pada awal 1944, setelah menjabat selama satu tahun sebagai perwakilan di dewan karesidenan yang dijalankan oleh Jepang (Syu Sangikai), Soedirman diminta untuk bergabung dengan tentara Pembela Tanah Air (PETA). Jepang sendiri mendirikan PETA pada Oktober 1943 untuk membantu menghalau invasi Sekutu, dan berfokus dalam merekrut para pemuda yang belum "terkontaminasi" oleh pemerintah Belanda. Meskipun sempat ragu-ragu, terutama karena cedera lutut yang dialaminya ketika masih remaja, Soedirman akhirnya setuju untuk memulai pelatihan di Bogor, Jawa Barat. Sehubungan dengan posisinya di masyarakat, Soedirman dijadikan sebagai komandan (daidanco) dan dilatih bersama orang lain dengan pangkat yang sama. Di Bogor, ia dilatih oleh para perwira dan tentara Jepang, para taruna dipersenjatai dengan peralatan yang disita dari Belanda. Setelah empat bulan pelatihan, Soedirman ditempatkan di batalion Kroya, Banyumas, Jawa Tengah, tidak jauh dari Cilacap.
4) Klik menu File, kemudian klik Save. Selain itu, dapat digunakan tombol kombinasi CTRL + S pada keyboard maka akan menampilkan kotak dialog Save As (untuk menyimpan dengan nama yang berbeda dengan nama sebelumnya).
5) Pada opsi Save As, pilihlah folder tempat menyimpan dokumen tersebut, kemudian pilih Save As type Word Document (misalnya dialog Save as type Word 97-2003 Document (*.doc) dengan tujuan supaya file dapat dibuka pada Microsoft Word versi 2003/2007), kemudian ketikkan nama file-nya pada File name, misalnya NARATIF dan akhiri dengan klik tomb ol Save.
c. Perintah untuk Baris dan Spasi
Salah satu bagian penting dari membuat dokumen adalah desain dokumen dengan melakukan perancangan dan membuat pemformatan dokumen. Perintah untuk baris dan spasi di antaranya sebagai berikut.
1) Spasi
Mengatur spasi baris akan memengaruhi kemudahan pembacaan dokumen dengan meningkatkan jarak agar lebih mudah dibaca atau menguranginya agar teks lebih sesuai pada halaman.
a) Mengenai spasi (leading)
Spasi dapat diukur dalam bentuk garis atau titik. Ketika teks spasi ganda, jarak garis setinggi dua baris. Di sisi lain, hal itu juga bisa dilakukan dengan menetapkan teks 12 point dengan jarak 15 titik sehingga memberikan tinggi yang cukup untuk menambahkan sedikit ruang ekstra pada teks.
b) Memformat spasi
Berikut ini langkah-langkah dalam memformat spasi.
Pada umumnya terdapat ruang ekstra yang ditambahkan pada bagian antar paragraf, judul, atau subjudul. Hal tersebut bertujuan agar dokumen lebih mudah dibaca. Berikut ini langkah-langkah memformat spasi paragraf.
a) Klik perintah Line dan Spacing Paragraf pada tab Home.
b) Pilih Add Space Before Paragraf atau Remove Space After Paragraf dari menu drop-down.
c) Dari menu drop-down, bisa memilih Line Spacing Options untuk membuka kotak dialog paragraf.
d. Perintah Indentasi dan Tabulasi
Ada beberapa cara melakukan indentasi teks di Word 2013. Namun penggunaan fitur ini harus dilakukan dengan tepat agar indentasi dilakukan dengan benar. Hal ini membantu proses editing berjalan lancar sehingga menghemat waktu. Bagian tab selector dan horizontal ruller digunakan untuk mengatur tab dan indentasi, serta menggunakan perintah Increase Indent dan Decrease Indent. Indentasi dan tab menjadi alat yang berguna untuk membuat teks menjadi lebih mudah dibaca pada satu baris atau seluruh paragraf.
e. Perintah Menambahkan Break
Word 2013 memiliki beberapa jenis breaks yang berbeda sehingga seorang user dapat menambahkannya pada dokumen untuk mengubah tata letak dan halaman. Setiap jenis breaks memiliki fungsi yang berbeda dan akan memengaruhi dokumen dengan cara yang berbeda pula. Penggunaan Column breaks dalam memisahkan teks dalam kolom pada titik tertentu akan berbanding terbalik dengan Page break dalam memindahkan teks ke halaman baru sebelum mencapai akhir halaman. Sementara itu, section breaks membuat sebuah penghalang antara bagian dari dokumen untuk keperluan pemformatan.
https://youtu.be/IybEYMT9qS4
Sumber
: buku cetak simkodig revisi 2017
















Komentar
Posting Komentar